Friday 27 October 2017

Catatan Kecil Review One Piece chapter 883


Akhirnya chapter 883 rilis juga, cover story kali ini masih menceritakan tentang "komandan" divisi keempat armada besar bajak laut topi jerami, ternyata dalam perjalanan mereka di lautan mereka bukanlah diserang, tapi ada dua bajak laut yang bertengkar di depan mereka. Segera saja Ideo dan rekan-rekannya ikut serta dalam pertarungan dan terlihat dengan mudah mengalahkan mereka. Chapter selanjutnya sepertinya masih berkutat dengan Ideo dan mungkin kita akan mengetahui alasan para bajak laut ini bertengkar. Jika kita melihat pria yang dikalahkan oleh Ideo sepertinya dia adalah pria dari suku kaki panjang dan kemungkinan besar juga ada kaitannya dengan salah satu rekan Ideo.

Chapter 883 masih berkutat dengan pertarungan Luffy dan Katakuri. Kenbun milik Katakuri memungkinkan ia untuk mengantisipasi setiap serangan lawan, dalam kasus ini ia berhasil mencegah Luffy untuk berubah ke mode Gear 4 dengan menggunakan awakening mochi yang memungkinkan ia merubah semua bagian di dunia cermin menjadi mochi. Dengan menginterupsi persiapan Luffy ke mode Gear 4 dan menangkap Luffy dalam timbunan mochi yang dibentuk dari dinding dunia cermin, Katakuri menilai jika ia sudah menang. Dalam kesempatan ini pula Katakuri mengakui soal kehebatan Luffy, ia bahkan harus menggunakan tombak dan awakening untuk menghadapi Luffy, dan demi bertarung dengan Luffy ia harus menunda waktu wajib makan camilan yang biasanya selalu dilakukannya tepat waktu.

Waktu camilan sendiri sepertinya menjadi ritual wajib bagi Katakuri, ia bahkan melakukan hal ini dengan waktu yang sama setiap harinya yang membuatnya benar-benar menjadi karakter perfeksionis, menurut ketiga koki Big Mom yang menyiapkan camilan bagi Katakuri tidak ada seorang pun yang pernah melihat Katakuri makan. Ketika makan di tempat terbuka pun Katakuri menggunakan kekuatan mochi untuk  membuat kuil demi menyembunyikan diri. para koki berspekulasi bahwa hal ini demi menjaga diri karena waktu makan adalah waktu di mana seseorang lengah, sementara yang lain beranggapan bahwa ia ingin menikmati waktu ini dengan benar-benar bersantai. Tapi saat Luffy dengan lancang menjebol kuil akhirnya kita semua bisa tau alasan sebenarnya kenapa Katakuri menyembunyikan cara makannya. Katakuri yang digambarkan sebagai sosok sempurna dan tanpa cela ternyata memiliki kebiasaan makan yang sangat nyeleneh dan sangat tidak sesuai dengan sosok yang dikenal selama ini. Mulut Katakuri juga dapat terbuka dengan sangat lebar lengkap dengan gigi taring yang benar-benar runcing. Dan Katakuri akan sangat merasa jatuh harga dirinya bila ada yang melihatnya makan karena itulah ia tak segan-segan membunuh kokinya sendiri meski para koki ini sudah meminta ampunan. 

Luffy sendiri benar-benar termanjakan dalam arc WCI ini, ia selalu bisa menyuplai perutnya dengan  makanan pada saat di mana ia sedang terdesak. Jika sebelumnya ia sudah membuat Cracker mati kutu dengan memakan pasukan biskuit kali ini ia melahap semua mochi yang menindihnya hingga membuatnya bebas dari tumpukan mochi. Memanfaatkan kelengahan Katakuri saat sedang menyantap makanan serta rasa panik dan marah yang menjadi satu karena ada orang lain yang melihatnya makan membuat Luffy berada di atas angin. Ia bukan saja memiliki cukup waktu untuk mengaktifkan Gear 4 tapi juga bisa melayangkan serangan telak ke arah Katakuri. Dari scene terakhir Luffy sepertinya sudah memiliki kartu truf untuk mengalahkan Katakuri, ia sepertinya sudah memiliki cara untuk bisa mengantisipasi kenbun tingkat dewa Katakuri. Chapter selanjutnya sepertinya tak lepas dari akhir pertarungan tingkat tinggi ini sambil diperlihatkan keadaan para aktor utama yang sedang menuju pulau cocoa. 

No comments:

Post a Comment