Friday 27 April 2018

Review One Piece Chapter 903

Akhirnya Chapter 903 kembali rilis, di cover story armada besar Yonta Maria terlihat mengarungi lautan, belum jelas ke manakah Orlumbus akan membawa armada besarnya dan kesulitan seperti apa yang akan ditemui oleh Armada Orlumbus. Mari kita lihat di chapter selanjutnya?


Chapter kali ini masih berkisah mengenai dampak yang terjadi atas kekacauan yang dibuat Luffy, Bege, Jinbei dan Germa. Seperti yang sudah ditunggu-tunggu, bounty Luffy naik pesat setelah mengobrak abrik dan menggoyang kedudukan Big Mom yang nyaris tak pernah tersentuh selama beberapa dekade. Apalagi kejadian saat Luffy mengalahkan 2 komandan manis andalan Big Mom, Cracker dan Katakuri ikut tersebar ke seluruh penjuru dunia. Tak ayal Bounty Luffy kini naik menjad 1,5 Milyar Berry dan menjadikannya orang dengan Bounty tertinggi di dunia One Piece sampai saat ini. Secara umum karakter yang ikut serta mengobrak abrik wilayah Big Mom naik, seperti Sanji yang naik menjadi 330 juta. Kru lain seperti Nami, Brook, maupun bajak laut lain seperti Bege dan Jinei pastilah juga akan naik bountynya.

Secara umum dunia One Piece gempar dengan aksi Luffy kali ini. Bagaimana tidak ia menjadi Bajak Laut pertama yang secara efektif mampu mengobrak abrik di pusat kekuasaan Yonkou. Selama ini berada di wilayah Yonkou bisa dikatakan cara teraman untuk mengamankan diri di wilayah New World. Jangankan bajak laut, angkatan laut pun menghindari bentrokan di area kekuasaan para Yonkou. Penyebabnya tentu saja karena Yonkou memiliki armada yang sangat besar yang akan memakan korban banyak untuk bisa mengalahkannya. Untuk menghadapi Shirohige yang sudah menurun kekuatannya saja Pemerintah Dunia harus mengumpulkan semua kekuatan angkatan laut dan Sichibukai. Bisa dibayangkan pertempuran seperti apa yang bakal terjadi jika angkatan laut berani menyerang wilayah Yonkou atau terjadi pertempuran sesama Yonkou. Lagipula selama ini di antara Yonkou memiliki kode etik tak resmi untuk tidak saling mencari masalah.

Di chapter ini juga diperlihatkan bagaimana Kaido menyimpan amarahnya terhadap Luffy dan hasrat besar untuk segera berhadapan dengannya. Arc Wano sepertinya bakal lebih badass daripada WCI mengingat Kaido tidaklah sekacau Big Mom. Selain Kaido, Shanks juga tampaknya tidak sabar untuk segera bertemu dengan Luffy. Janji di atas Topi Jerami segera akan diwujudkan ketika Luffy bertemu dengan Shanks dengan statusnya sebagai bajak laut hebat dan ancaman terbesar Para Yonkou dan Pemerintah Dunia. Untuk Yonkou Kurohige sepertinya masih enggan bertemu dengan Luffy dan krunya.

Selain arc Wano, arc reverie juga menjadi arc yang dinantikan karena banyaknya kejadian besar di dunia One Piece akhir-akhir ini. Di chapter ini banyak diperlihatkan para perwakilan kerajaan yang bernaung di bawah WG seperti Dressrosa, Prodence, Alabasta, Ryuugu. Kedatangan para raja ini menjadi sasaran empuk bagi para bajak laut untuk beraksi, dan di tengah ancaman terhadap Raja Riku, Coby muncul dengan tampilan yang keren dan aksi yang menawan serta pangkat baru sebagai kapten. Dari percakapannya dengan Helmeppo, Coby diketahui sudah menguasai Haki Kenbun. Pelatihan yang dilakukan oleh Garp sepertinya sukses membentuk mereka berdua (Coby dan Helmeppo) menjadi angkatan laut yang tangguh.

Untuk Germa 66 maupun bajak laut Matahari masih belum diketahui keberadaannya. Tapi besar kemungkinan Germa66 dan anggota inti bajak laut Matahari termasuk Jinbei bakal selamat dari amukan Big Mom. Karena admin sendiri masih menginginkan kehadiran Germa lagi di lain kesempatan untuk membantu Luffy. Apalagi pandangan Germa 66 terhadap Sanji sudah berubah dengan diberikannya Sanji kekuatan teknologi yang sama dengan saudara-saudaranya, meskipun saat ini Sanji masih menolaknya.