Hay.... hari-hari yang membosankan sudah berlalu kini saatnya kita memasuki hari yang kita nanti-nanti.. yupp hari rilisnya One Piece, Kali ini di chapter 854 tidak ada hal yang terlalu mengejutkan. Brook memang sempat memberi perlawanan yang hebat hingga melukai Promoteu, Big Mom bahkan mengatakan ini untuk peratma kalinya Promoteus terluka, benar-benar sebuah pertarungan yang patut untuk ditunggu dalam episode anime. Big Mom dan pudding tampaknya sudah menganggap Brook tak akan bisa bebas lagi. Hal ini diperkuat dengan begitu terbukanya mereka membicarakan rencana mereka menamatkan riwayat Vinsmoke di depan Brook. Memang jika melihat situasi ini sangat sulit untuk Brook untuk menyelamatkan diri. Dalam chapter ini kita bisa melihat betapa kejamnya dan gilanya seorang Big Mom, pesta teh yang harusnya menampilkan kesan bahagia justru menjadi ajang pembunuhan dan Big mom menanggapi hal tersebut dengan sangat santai bahkan terkesan gembira. benar-benar badass.. Yonkou satu ini.
Chapter ini juga menunjukkan beberapa putra putri Big Mom yang mulai berdatangan, tampaknya Mont d'or memiliki posisi yang cukup penting dibanding yang lainnya hal ini dapat ditunjukkan dengan cara Mont d'or berbicara di depan saudara-saudaranya. Rasa ketakutan di antara putra putri Big Mom terhadap Big Mom tampaknya benar-benar besar sehingga membuat Opera tidak berani mengungkapkan kaburnya beberapa tahanan termasuk Luffy di hadapan Mont d'or. Padahal jika kita melihat peristiwa itu kembali, kaburnya Luffy bukanlah kesalahan Opera, sehingga seharusnya Opera tak perlu menutupi hal yang sebenarnya supaya dapat disusun kembali rencana penangkapan Luffy, namun ketakutan kepada Mama yang begutu besar lah yang membuat Opera tak berani berkata jujur. Sikap Opera ini menunjukkan dengan jelas bahwa Big Mom membangun armadanya dengan menyebar rasa takut kepada anak-anaknya bukan pada kesetiaan murni seperti yang dilakukan Shanks ataupun Shirohige. Doflamingo bahkan lebih baik darpada Big Mom saat menyusun armada bajak lautnya, setidaknya kru utama Doflamingo memiliki kesetiaan yang penuh pada Doflamingo bukan sebuah rasa takut.
Dunia cermin lagi-lagi memberikan keuntungan kepada Luffy kali ini Chopper berhasil mengamankan Luffy, Nami, dan Jinbei ke dalam dunia cermin. Brulee yang di awal kemunculannya terlihat begitu menakutkan tak disangka sekarang menjadi pion yang berharga bagi kru Mugiwara. Dalam perbincangan di dunia cermin Jinbei akhirnya menjelaskan peristiwa roulette kepada Luffy cs, ia ternyata tidak bersedia memutar Roulett, suatu keputusan yang dicibir banyak pihak di Totland tapi justru mendapat pembenaran dari Pedro karena apapun yang ditunjuk di roulette tersebut hasilnya tetap akan sama ia akan mati, seperti yang dialami oleh Zepo rekan dari Pedro.
Di akhir chapter terlihat sang pangeran Sanji sudah menetapkan keputusannya untuk menemui Luffy. Nampaknya arc WCI sudah mendekati akhir, dunia cermin sekali lagi akan menunjukkan manfaatnya. Dengan tidak diketahuinya kabar jika Luffy dan Nami berhasil kabur dari tahanan dan belum tersebarnya pengkhianatan Jinbei, maka Luffy cs memiliki cukup banyak waktu untuk menyusun rencana mengambil sanji, mencuri salinan Poneglyph sekaligus kabur dari WCI dengan memanfaatkan dunia cermin. Keberadaan Sanji yang diketahui oleh salah satu petarung Big Mom akan mengalihkan perhatian sebagian prajurit Big Mom dan mungkin juga menarik perhatian dari Vinsmoke dan membuat pesta pernikahan batal digelar atau mengenai kemungkinan meledaknya Tamatebako yang tentunya akan membuat kacau pesta minum teh Big Mom seandainya pesta tersebut benar-benar digelar. Apapun yang terjdi entah berhasil diselenggarakan atau tidak Totland bakal kacau meskipun jika tumbang masih sangat jauh, tapi setidaknya kerusakan parah bakal terjadi. dan seperti sebelumnya mimin masih percaya jika Jajji akan meniggal di WCI akibat chaos yang terjadi.Jangan lupakan Pekoms dan Bege 2 sosok ini tampaknya akan membelah konsentrasi Big Mom dan membuat keadaan semakin kacau yang tentunya akan menguntungkan Luffy cs.
No comments:
Post a Comment