Monday, 23 November 2015

kepercayaan

Kepercayaan itu layaknya sebuah kaca begitu kau membuatnya retak sulit untuk membuatnya kembali utuh begitu kata orang-orang. Mungkin, memang benar begitu adanya karena saat kepercayaan mu dirusak kamu pasti akan sulit untuk bisa mempercayainya lagi. Apalagi jika kamu tipekal orang yang selalu terbuka terhadap pasangan mu apapun masalahmu kamu selalu ceritakan kepada pasanganmu. Apapun yang kamu rasakan kamu akan ceritakan kepada pasangan mu. Tatkala dia menyembunyikan sesuatu tentu kamu merasa sakit. Karena kamu saja bisa dan dituntut bersikap terbuka tetapi dia justru menutupi permasalahan yang seharusnya dibagikan.
Menuntut pasangan terbuka bukan berarti kamu menjadi orang yang possesif hanya saja hubungan yang baik didasarkan dengan saling keterbukaan dan saling mempercayai, kenyataan sesakit apapun harusnya bisa dibicarakan. Karena kau tidak akan bisa menyembunyikannya secara terus menerus, suatu saat pasanganmu bakal tau dan itu lebih menyakitkan jika ia tau kalau kepercayaan yang kau beri justru merusaknya dengan sengaja meskipun mungkin alasan dia tidak cerita adalah agar kamu tidak tersakiti tapi percayalah akan lebih baik untuk terbuka apapun itu ketimbang menutupi sesuatu karena membuat hubungan mu dengan pasanganmu menjadi ternoda.

No comments:

Post a Comment