Tuesday 5 September 2017

5 Pengorbanan Dalam Serial One Piece

Manga One Piece telah mencapai 877 chapter. Sebuah pencapaian yang luar biasa untuk manga karena tidak banyak karya manga yang bisa bertahan hingga 800 lebih chapter. Sebagai serial yang mengangkat tema petualangan sang tokoh utama, Luffy dalam mencapai tujuan menjadi raja bajak laut. One piece memiliki banyak kisah pengorbanan yang ditujukan untuk melindungi rekan maupun sebuah negeri, berikut admin paparkan 5 pengorbanan yang dilakukan demi melindungi orang lain berdasarkan urutan waktu kejadian :
05. Pell menyelamatkan Arabasta dari bom

Saat perang di antara pasukan kerajaan Arabasta melawan pemberontak, Baroque Works mencoba mengambil keuntungan dengan berusaha meledakkan bom waktu dengan daya ledak yang sangat besar. Tapi, saat bom akan meledak pell datang dan membawa bom terbang ke angkasa dengan kemampun buah iblis tipe Falcon miliknya. Di tengah angkasa bom meledak yang seketika menghentikan jalannya perang dan menyadarkan semua yang hadir di disitu. Pell mengrobankan dirinya untuk menyelamatkan banyak nyawa sekaligus nasib kerajaan Arabasta meskipun secara ajaib ia masih bisa hidup. Sebenarnya jika pell gugur dalam peristiwa ini akan lebih menampilkan kesan heroik sekaligus nilai kepahlawanan yang sangat tinggi.

04. Bon Clay menyamar sebagai Magellan

Bon Clay mungkin adalah okama tapi sikapnya dalam menghargai seorang sahabat adalah salah satu yang terbaik dalam serial ini. Saat hendak keluar dari Impel Down di mana gerbang keadilan tertutup rapat dan pasukan penjaga Impel Down yang dipimpin Magellan mengejar, jalan buntu yang seakan sudah tertutup dan tidak mungkin untuk ditembus terpampang di depan mata. Di tengah kondisi sulit itu Bon Clay hadir sebagai penyelamat. Ia berhasil menyamar sebagai Magellan dengan kemampuan buah iblisnya yang memungkinkan ia untuk meniru dengan persis baik fisik maupun suara dari orang lain dan masuk ke ruang kontrol untuk memerintahkan membuka gerbang keadilan sehingga para pelarian termasuk Luffy bisa keluar dari Impel Down dan berlayar menuju Marineford. Meskipun secara ajaib Bon Clay berhasil hidup tapi aksinya yang sangat nekat dan tanpa peduli keselamatan dirinya benar-benar luar biasa. Sama dengan kasus pell jika saja Bon Clay gugur saat itu maka saga Impel Down akan menjadi lebih menarik lagi untuk disimak dan tentu saja akan menjadi lebih dramatis.

03. Ace menyelamatkan Luffy

Perang Marineford memang menjadi arc yang paling menarik untuk dibahas sejauh ini, dalam peperangan yang brutal antara Yonko Shirohige dan aliansinya melawan AL beserta Sichibukai banyak terjadi momen heroik. Salah satunya adalah ketika perang mendekati akhir, Akainu yang mengincar nyawa Ace dan Luffy memiliki kesempatan untuk membunuh Luffy tapi Ace datang di saat yang tepat untuk menyelamatkan Luffy. Ia menjadi tameng yang menghalangi tinju Akainu, meskipun hal itu mengakibatkan Ace akhirnya kehilangan nyawanya. Dalam seri one piece sangat jarang Oda mematikan karakter tapi di sini Oda mematikan karakter penting yang mendapat simpati banyak fans dengan sangat apik. Ace bukan saja gugur dalam perang besar demi adik kesayangannya tapi ia telah mengorbankan diri untuk orang yang akan mengguncang lautan sesuatu yang ia percayai akan bisa dilakukan oleh Luffy. 

02. Suku Minks menyelamatkan Raizou

Dalam pencarian terhadap anggota clan Kouzuki yang kabur dari Wano, Jack salah satu komandan dari Yonko Kaido menyerang secara membabi buta kerajaan Zou. Meskipun ada kesempatan untuk bernegosiasi dan menyelamatkan negeri dari ancaman Yonko, tapi warga Minks lebih memilih mengorbankan diri dan bertarung habis-habisan dengan Jack demi keselamatan  sahabat lamanya dari clan Kouzuki, yaitu Raizou. Demi alasan ini lah seluruh suku Minks lebih memilih melihat negerinya hancur daripada harus mengorbankan sahabatnya. Meskipun tidak ada yang meninggal tapi dampak dari insiden ini yang begitu besar membuat pengorbanan suku Minks patut mendapat pujian dan penghormatan yang sangat tinggi.

01. Pedro meledakkan diri

Saga misi penyelamatan Sanji dari pesta pernikahan dengan putri Big Mom, Luffy mengajak pedro dan carrot serta sebagian kru topi jerami. Ketika situasi sulit di mana Big Mom terus mengejar dari belakang sementara kapal Sunny Go dikuasai musuh dan tidak bisa bergerak akibat ulah buah iblis perospero, pedro dengan sigap dan nekat meledakkan bom yang tertempel di jubahnya dengan tujuan untuk membuka jalan bagi Luffy dan yang lainnya kabur. Melihat dari posisi bom yang menempel dengan pakaian pedro dan dampak ledakan yang begitu besar rasanya sulit bagi pedro untuk bisa selamat. Sementara perospero mungkin akan menderita luka yang sangat parah. Admin sendiri lebih memilih agar pedro gugur dalam peristiwa ini, bagaimanapun konflik dengan Yonko harus meninggalkan kesan yang begitu mendalam. Jika memang Yonko Big Moms belum bisa dikalahkan dalam arc ini maka hal yang membuat kesan arc ini begitu mendalam adalah kematian dari sekutu Luffy yang begitu setia.


No comments:

Post a Comment