Friday 31 March 2017

Catatan Kecil Review One Piece Chapter 861


Chapter terbaru akhirnya rilis juga dan kabar terburuknya minggu depan libur hufff,,,,  tapi tak apalah mari kita bahas chapter yang baru rilis ini sembari merangkai imajinasi untuk kejadian ke depannya. Dalam cover story kali ini tampaknya tidak merujuk pada suatu kejadian tertentu di tempat lain di dunia One Piece. Langsung saja kita menuju ke topik utama, kekuatan Perospero tampaknya tidak bertahan dalam waktu yang cukup lama hal ini telihat dari penampakan tangga permen yang perlahan-lahan mencair dan menjadi rebutan bagi penduduk Whole Cake untuk dinikmati atau mungkin saja daya tahan obyek permen yang dibuat Perospero bisa diatur olehnya sehingga ada yang bertahan lama seperti tiruan lab milik Caesar dan ada yang berumur pendek seperti tangga menuju atap istana Whole Cake. Pertanyaan yang muncul setelah melihat permen Perospero menjadi rebutan warga adalah kenapa Mama tidak memanfaatkan kemampuannya untuk memuaskan hasrat Mama terhadap permen, sebegitu lezatkah permen buatan Pulau Manusia Ikan dibandingkan dengan permen buatan Perospero? Well sepertinya pertanyaan ini akan tetap menjadi pertanyaan karena faktanya kita tidak bisa menikmati kedua permen tersebut untuk membandingkan rasanya. Oke kita kembali ke pesta yukk,  dari sekian banyak putra putri Big Mom yang pastinya hadir di acara ini Vito salah satu kru utama Bege hanya menyebutkan beberapa saja seperti Komandan Katakuri, Komandan Smoothie, Putra sulung Perospero, Putri sulung Compote, Putra ketiga Daifuku dan Putra keempat Oven. Mungkin saja nama-nama itu adalah petarung-petarung unggulan Big Mom yang kekuatan tempurnya berada di atas putra-putri Big Mom yang lain atau bawahan Big Mom yang lain sehingga membuat Vito merasa bergidik. Tidak disebutkannya Cracker dan Snack mengindikasikan jika mereka berdua masih dalam perawatan. Rasanya sangat sulit dipercaya jika Big Mom menghabisi 2 komandannya hanya karena kalah bertarung meskipun memang dia adalah ibu yang buruk. Untuk Snack tidak disebutkan ia mati karena Urouge dan komandan utama Yonko tak mungkin mati semudah itu jadi admin yakin baik Cracker maupun Snack akan kembali muncul di chapter-chapter selanjutnya. Big Mom tampaknya juga tidak peduli dengan putra putrinya yang tidak hadir seperti ketidakhadiran Brulee dan Praline yang tidak dipermasalahkan. Benar-benar ibu yang sangat buruk. Dan akhirnya foto Caramel diperlihatkan juga sekilas ia memiliki kemiripan wajah dengan Big Mom bisa jadi ia adalah orang yang mengasuh Big Mom karena nama Charlotte adalah nama keluarga yang cukup terpandang mungkin salah satu nama keluarga kerajaan di masa lampau yang dicoret dari keanggotaan WG karena Big Mom sang pemimpin lebih memilih menjadi bajak laut daripada tunduk pada pemerintah. Penyebuatan kata ibu untuk menyebut nama Caramel menegaskan jika Big Mom berhutang budi padanya seperti hutang budi Luffy pada Shanks atau Ace pada Shirohige. Asal usul dari sosok ini benar-benar menjadi rahasia karena meskipun dibilang penting tapi Big Mom enggan menyebutkan siapa sosok ini sebenarnya, raut mukanya langsung badmood jika ada yang menanyakan siapa sosok ini. Well, para tamu undangan sepertinya sudah mengenal Big Mom dengan sangat baik bahkan mereka santai saja memanggil nama Big Mom dengan  nama aslinya seperti Charlotte atau Linlin. Kondisi ini membuat kecil kemungkinan ada yang berpihak pada Germa apabila pada pesta ini akhirnya timbul chaos atau pertempuran. Skenario bahwa pesta ini akan rusak karena Tamatebako sepertinya tidak akan terjadi karena Big Mom berencana membuka kotak legendaris dari pulau manusia ikan setelah pesta pernikahan berlangsung padahal rencana untuk merusak pesta dari pihak aliansi Luffy Bege terjadi ketika pesta pernikahan baru saja mulai sementara dari Big Mom rencana untuk menghabisi Vinsmoke dimulai ketika pesta pernikahan berlangsung juga. Kedua pion penting dalam permainan ini Sanji dan Pudding menghayati benar peran mereka sebagai calon mempelai tapi Pudding satu langkah berada di depan Sanji dalam permainan ini ia sudah menyiapkan diri untuk membunuh Sanji dan sangat sempurna dalam meruntuhkan hati Sanji dengan tatapan manisnya, sementara Sanji masih dalam kebimbangan antara melelehnya ia di depan Pudding dan kesadaran bahwa ia akan dihabisi bersama dengan kru dan keluarganya. Pemenang dari pertempuran ini adalah pihak yang lebih dulu menyadari perannya sebagai umpan dan mengambil tindakan dengan cepat. Dan kapten kita Mugiwara no Luffy akan menjadi pion tambahan yang akan mengacaukan suasana bahkan sebelum Sanji maupun Pudding menjalankan rencananya. Pertempuran sejatinya tak akan terelakkan dan Tamatebakko hanya akan menjadi bumbu pertempuran saja bukan faktor pemicu keributan. Kredit khusus bagi Luffy dan crew yang lain yang masih bisa tidur di tengah suasana genting seperti ini. Pembahasan khusus mengenai Katakuri yang haki pengamatannya dikatakan mampu melihat sekilas masa depan sepertinya perlu diaktifkan terlebih dahulu dan apabila modenya off kemampuan haki ini tidak akan dapat digunakan, hal inilah sepertinya yang membuat Katakuri tidak menyadari kemungkinan yang terjadi. Ia benar-benar percaya pada Bege dan kehilangan kewaspadaannya.

No comments:

Post a Comment