PES 2016 vs PES 2013

Kali ini mimin akan sedikit membahas mengenai game. Sesuatu yang tidak pernah dibahas bahkan disinggung di blog kesayangan mimin :-D. Game yang akan mimin bahas kali ini adalah Pro Evolution Soccer atau biasa yang kita kenal dengan PES. Disini mimin akan berusaha membandingkan antara PES 2013 dan PES 2016. Nah, temen-temen tentu penasaran kenapa hanya 2 game ini saja yang dibandingkan mengapa PES 2014 dan 2015 tidak diikutsertakan? Hal ini dikarenakan dari sekian seri game PES hanya PES 2013 dan 2016 yang masih dimainkan oleh gamer. Rental-rental pun banyak yang memainkan kedua seri game ini daripada seri game PES yang lain, oleh karena itu mimin hanya akan membandingkan kedua seri game ini saja. Nah sekarang kita kan memulai masuk dalam perbandingan PES 2013 dan 2016 :

1. Fitur

PES 2013 rilis pertengahan september 2012 dengan fitur baru bernama ProActive AI. Fitur ini bisa meningkatkan kemampuan pemain selama pertandingan seperti Tactical Preision, Daya tahan tubuh saat berbenturan dan full control yang menawarkan kebebasan pemain dalam passing, dribbling, shooting dll. Pada PES 2013 ini juga pertama kali diterapkan fitur Player ID yang fokus pada kemampuan individual dan pergerakan para pemain bola, yang dibagi menjadi 2 bagian yakni Player Individuality dan Individuality to Goalkeepers. Player Individuality disini membuat para pemain memiliki gaya khas tersendiri yang bisa langsung kita kenali mulai dari gaya jalan, gaya dribble bola maupun gaya selebrasi usai mencetak goal. Untuk Individuality to Goalkeepers di tujukan pada pergerakan penjaga gawang.

PES 2016 rilis di bulan Septembar tahun 2015, bertepatan dengan hari ulang tahun PES Konami yang ke 20, di mana fitur yang ditawarkan berupa Dynamic Angle Camera, dimana keunggulan dari fitur ini adalah pergerakan kamera yang bergerak aktif horizontal dan juga aktif secara vertikal dan bisa zoom in sampai zoom Out, dan merupakan salah satu fitur yang benar-benar merupakan kemajuan dari gaming PES itu sendiri. Salah satu fitur di PES 2016 yang terbaru adalah Celebration Control, walaupun agak sedikit meniru game FIFA, tapi buat para penggemar ini adalah satu terobosan baru karena gamer sekarang bisa memilih selebrasi yang diinginkan. Jika dilihat dari fitur yang ditampilkan PES 2016 lebih unggul dibandingkan dengan PES 2013, karena penerapan fitur di PES 2016 semakin mendekati real.

2. Grafis

Sebelum membahas lebih jauh mengenai grafis diantara PES 2013 dengan PES 2016, kita singgung terlebih dahulu mengenai PES 2014 dan 2015. PES 2014 adalah awal mula game sepak bola menggunakan Engine Baru yakni Fox Engine,meskipun bisa dikatakan dalam permainan tidak terlampau berhasil menarik minat gamer. Setelah itu PES 2015 memiliki fitur grafis terbaru yang dinamakan Dynamic Lighting, yang dapat menyesuaikan pencahayaan waktu dan cuaca yang terjadi secara halus pada saat pertandingan berlangsung, sehingga gamer yang bermain bisa merasakan gambaran visual yang lebih nyata pada saat bermain. Dan kalo boleh di bilang, PES 2016 yang saat ini mempunyai semua kelebihan yang di miliki PES 2013, PES 2014 dan PES 2015. Tapi jangan salah, dengan banyaknya modding dan para ahli dalam mengedit game PES 2013, dalam hal grafis PES 2013 juga tidak kalah halusnya, dan masih enak untuk di lihat. Jika membandingkan grafis maka PES 2016 akan jauh lebih unggul dibandingkan PES 2013 karena tampilan yang semakin real.

3. Gameplay

Dalam bermain, yang membuat gamer betah itu adalah gameplay yang mudah juga cocok di mainkan di tangan dan enak di lihat di mata. Setelah tanya dengan berbagai gamer dan mencoba sendiri, mayoritas menjawab PES 2013  lebih mudah dalam mendrible dan menggerakan pemain, gerakan lebih cepat baik itu pergerakan maupun passing bola. Terus perbedaan apa yang membuat gamer bermain PES 2016 terasa lebih sulit dibandingkan dengan PES 2013? Jawabannya karena gameplay pada PES 2016 meningkat drastis begitu realistis jika di bandingkan dengan PES 2014 dan PES 2015, tapi meskipun begitu harus diakui kalau PES 2013 lebih mudah dan asyik di gunakan  dibanding 2016, dimana di PES 2016 diperlukan bermain yang lebih fokus dan hati-hati dan mungkin bagi pemula akan cukup lama beradaptasi dengan gameplay baru PES 2016 ini karena PES makin baru akan makin mendekati realistis, sehingga gerakan pemain pada game PES terbaru seperti mengendalikan orang yang sesungguhnya. So, tinggal bagaimana gamer saja, mau yang gampang atau yang susah tapi realistis?

Jika melihat perbandingan di atas maka apabila gamer ingin memainkan game simulator sepak bola yang real maka pilihannya adalah PES 2016, tetapi apabila gamer hanya ingin bermain seru-seruan dan mudah dalam memainkannya tanpa peduli dengan grafik dan fitur yang semakin real maka pilihannya adalah PES 2013. Mimin sendiri sampai saat ini masih memainkan PES 2013 dan PES 2016. Karena bagaimanapun juga PES 2013 adalah salah satu masterpiece game sepak bola yang meskipun akan ada game sepak bola yang lain  yang lebh update dan lebih real tetapi PES 2013 akan selalu melekat di hati.