Friday 24 November 2017

Catatan Kecil Review One Piece Chapter 886


Setelah minggu lalu libur akhirnya One Piece rilis juga. Tidak seperti chapter sebelumnya, cover story kali ini tidak menceritakan kisah Ideo maupun para anggota aliansi Armada Besar Topi Jerami lainnya. Kali ini cover berisikan poster yang didedikasikan untuk dukungan selama lebih dari 20 tahun. Gambar dari cover diambil dari permintaan para fans yang ingin melihat gambar dari anggota topi jerami dan armadilo yang sedang berputar seperti meriam menuju air terjun.

Kembali ke cerita utama, chapter 886 dibagi menjadi 3 bagian penting yang pertama mengneai perjalanan kue pernikahan, sikap dari Bege, dan keputusan Luffy. Kita mulai dari bagian pertama. Kue pernikahan yang masih belum sempurna dikeluarkan dari pabrik coklat dan sesuai rencana akan diseleseikan di atas kapal sembari menunggu Big Mom sehingga mempermudah jalur kabur Sanji dan Chiffon serta rekan yang lainnya. Namun, keberadaan Oven di pulau Coklat sempat mempersulit rencana ini. Untunglah Oven tipikal orang yang mampu berpikir secara rasional dan sangat sayang dengan pudding sehingga dengan bujukan Pudding, Oven akhirnya mengalah. Tapi keberadaan Chiffon di sisi Pudding yang sudah dicap sebagai pengkhianat karena terlibat dalam konspirasi rencana pembunuhan Big Mom membuat Oven tidak terima. Ia dengan segera menghajarnya dan hampir saja membunuhnya, untunglah ayah Chiffon datang menyerang Oven, meskipun tidak memiliki kekuatan yang hebat tapi keberadaan ayah Chiffon ini mampu dimanfaatkan Sanji untuk menyerang Oven tanpa harus diketahui. Sanji kali ini mempertontonkan kecepatan yang mengagumkan yang bahkan orang sekelas Oven sendiri tidak mengetahui siapa sebenarnya yang sudah menyerangnya. Dalam hal kecepatan Sanji mungkin sudah sebanding atau bahkan melebihi kecepatan Gear 2 Luffy.

Di bagian kedua, terlihat jika armada Firetank adalah yang pertama sampai sampai di pulau coklat di antara benturan kekuatan yang diprediksi akan menjadi puncak dari arc ini. Kemunculan dari Bege langsung saja mendapat hadangan dari para bajak laut Big Mom. Dan perang di lautan antara Firetanks dan armada Big Mom akan menjadi pembukaan, sesuatu yang sangat jarang diperlihatkan dalam arc di one piece. Ketika keadaan sudah mendesak dalam percakapan antara Bege dan Chiffon, Chiffon meminta Bege untuk tidak menuruti permintaan Oven yang memintanya merapat ke pelabuhan dan menyuruh mereka pergi. Chiffon sadar bahwa Bege pasti akan dikepung dan tidak menutup kemungkinan bakal dibunuh oleh armada Big Mom apabila tertangkap. Namun, kali ini Bege tidak menunjukkan sisi liciknya ia tampil begitu tanggung jawab dan menunjukkan sikap ksatria. Ia memilih merapat ke pelabuhan dan meminta Oven untuk tidak menyakiti Chiffon lebih jauh lagi. Apa yang ditunjukkan Bege dalam arc ini sangat jauh dari prolog yang memperkenalkan Bege sebagai Mafia Bajak Laut kejam, licik dan tidak berperasaan. Ia tampil penuh tanggung jawab untuk melindungi anak buahnya. Chapter kali ini Oda kembali sukses menunjukkan drama yang terjadi di antara bajak laut yang semula kita anggap akan menghalangi jalan tokoh utama, tapi dengan apik para antagonis ini berhasil dirubah untuk menunjukkan drama kepada para pecinta One Piece. Akhir dari pertunjukan Bege ia tampilkan dengan aksi penyerangan kepada Oven yang tepat dengan telak mengenainya. Bege sudah mengumumkan perang terbuka, sebentar lagi armadanya harus siap bertahan dari serangan para anak buah Big Mom. Sementara bajak laut topi jerami akan menjadi pendatang kedua yang akan meramaikan pertempuran ini. Thousand Sunny sudah diperlihatkan dan Jinbei sudah meminta semua orang untuk bersiap menghadapi pertempuran. Terkait ucapan Carrot yang menyatakan akan terjadi bulan purnama, mungkin saja hal ini terkait dengan kekuatan para mink yang akan meningkat ketika terjadi purnama. Banyak literatur yang menyebutkan bahwa kemunculan bulan purnama sempurna akan meningkatkan beberapa makhluk.

Di bagian ketiga, Luffy masih berusaha mengumpulkan hakinya dengan terus berlari dari satu pulau ke pulau lain melalui dunia cermin dengan memanfaatkan Brulee. Dalam situasi ini Luffy tampak merenungi hasil latihannya dengan Rayleigh yang menyatakan kemampuan Haki akan meningkat seiring dengan kondisi yang ekstrim. Lawan yang berat akan semakin memepercepat peningkatan kemampuan haki. Di akhir Luffy menentapkan tujuannya di arc ini ia ingin melampaui kemampuan dari Katakuri khususnya kemampuan kenbun dewa milik Katakuri.  Begitulah cara hidup ku tajuk yang tidak hanya mengacu pada ucapan Bege ketika menembak Oven, tapi juga menunjukkan bagaimana cara Luffy bertahan di lautan, ia bertahan dengan selalu mengalahkan musuh yang lebih dari dirinya.

No comments:

Post a Comment